Bandar Lampung: Berita duka mendalam tengah dirasakan oleh keluarga besar KPU Kota Bandar Lampung. Kasubbag Umum Hj. Hartina Alam, wafat pada sabtu (30 /04) Pukul 20.29 WIB di RSU. Abdoel Moelok Bandar Lampung. Sehari sebelumnya, Jumat (29/4) almarhumah tetap ke kantor untuk bekerja kendati kondisi kesehatannya semakin memburuk hingga akhirnya almarhumah pingsan dan dibopong oleh beberapa staf sekretariat KPU.
Salah satu staf pada bagian umum KPU Kota Bandar Lampung, Yati Maryani, menceritakan sepulang almarhumah dari dinas luar ke KPU RI, beberapa hari sebelumnya, dalam rangka menyampaikan laporan keuangan, kondisi almarhumah memang terlihat sangat letih dan tengah sakit keras. “Walaupun sakit almarhumah tetap berkeras untuk tetap bekerja, beliau bilang kalau di rumah tetap tidak bisa beristirahat, kepikiran dengan pekerjaan,” kenang Yati.
Sebelum mendapatkan perawatan di ruang VIP C Betik Hati Nomor 18, (alm) Hartina Alam sempat tidak sadarkan diri di ruang kerjanya, pada pukul 08.30 WIB pagi. Beberapa staf lalu melarikannya ke RS Immanuel, dan kemudian dirujuk lagi ke RSU Abdoel Moeloek, Bandar lampung, untuk mendapatkan fasilitas perawatan yang lebih intens.
Kondisi beliau tidak banyak berubah dan belum sadarkan diri. Risma, staf KPU Kotya Bandar Lampung, lainnya menemani saat detik-detik terakhir sebelum kepergian almarhumah mengatakan bahwa, kondisi beliau saat dijumpai pada pukul 19.15 mengalami demam tinggi dan semakin buruk. Hingga akhirnya beliau menghembuskan nafas terakhir pada pukul 20.29 WIB
”Wajah beliau sangat merah mungkin karena suhu tubuh yang tinggi dan tekanan darah yang mencapai 190/80. Saat itu beliau ditemani anak-anak dan juga keluarga yang terus memantau kondisi beliau tetapi kondisinya semakin kritis dan kemudian menghembuskan nafas terakhirnya,” kata Risma.
Hartina Alam memulai tugasnya di KPU Kota Bandar Lampung pada Tahun 2008 dan kemudian menjabat sebagai Bendahara Pilgub pada tahun yang sama. Beliau lalu aktif sebagai staf pada Subbag umum, program dan data, hingga kemudian beliau diangkat menjadi Kasubbag Umum pada Tahun 2013.
Rasa duka mendalam juga disampaikan oleh Sekretaris KPU Drs Jainuddin. “ Saya merasa kehilangan seorang Kasubbag, yang kerjanya sangat baik. Sebelumnya saya juga memiliki historis cukup panjang dengan beliau. Saya mengenal almarhumah saat beliau sebagai mahasiswa saya di Universitas Saburai,” katanya.
Komisioner KPU Kota Bandar Lampung, Fadilasari, mengatakan hal yang sama. “Bu Tina itu seorang Kasubbag dan pegawai yang luar biasa. Dia bukan saja seorang pegawai yang rajin, pandai dan giat bekerja, tapi dia juga bisa menjadi teman sekaligus ibu yang bisa diajak bercerita tentang banyak hal, baik tentang urusan kantor maupun di luar itu. Dan uniknya, bu Tina ini meski sering memberi masukan, tapi tidak ada kesan mengurui. Kami benar-benar merasa sangat kehilangan,” tuturnya (Susi Megawati).